Rabu, 30 April 2014

RESENSI BUKU IBLIS MENGGUGAT TUHAN

                                    JuduI iblis Menggugat Tuhan : The Madness of God (Edisi Baru)
                                    Penulis Daud Ibrahim Shawni
                                    Penerbit Dastan Books
                                    Tanggal terbit September - 2005
                                    Jumlah Halaman 160
                                    Jenis Cover Softcover
                                    Dimensi(L x P) 115x170mm
                                    Kategori Filosofi
                                    Text Bahasa Indonesia ·

SINOPSIS

Polemik ketuhanan merupakan sebuah polemik yang entah kapan berakhirnya bagi para filsafat. Berbagai cara dilakukan untuk mengenali keberadaan Tuhan. Namun, hasilnya hanyalah ke sia-siaan, mereka justru tersesat, karena berupaya menyifati Tuhan sebagaimana sifat manusia. 
Logikamu tak mampu mengukur
apalagi menjelaskannya
tahanlah diri, karena tak sanggup kau cerna
jangan abaikan beban ini
keseimbanganmu cacat adanya
 apalagi jadi alasan, 
jadi pengemis untuk mengeluh

 Dilihat dari judul buku ini sungguh benar - benar berani. Terlebih lagi dengan isi buku ini, pembaca buku ini akan diajak berimajinasi liar tentang proses pengusiran Iblis oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari surga. Di awal buku ini penulis sudah mengingatkan kepada pembaca tentang bahayanya mempertanyakan keberadaan Tuhan alam semesta ini. Di ceritakan ketika Nabi Sulaiman alaihissalam ditanya oleh Ratu Bilqis berbagai macam pertanyaan dan Sulaiman pun bisa menjawabnya, akan tetapi ketika pertanyaan terakhir yang bunyinya "Coba jelaskan tentang Tuhanmu?" maka Sulaiman langsung pingsan. Betapa beratnya penjelasan mengenai keberadaan Tuhan, sehingga jangan sesekali pernah menanyakan keberadaannya.

Kisah ini dimulai dari Pendeta Buhaira yang baru saja di ajak berdebat oleh salah satu sekte Kristen tentang konsep ketuhanan. Hal itulah yang membuat sang Pendeta mengalami keraguan dan kebimbangan teologis yang mendalam. Hingga akhirnya dia membaca berbagai buku dan yang terakhir dibaca adalah buku ramalan. Ramalan tersebut berisi tentang kedatangan Nabi dan Utusan Tuhan di akhir jaman yang mempunyai ciri - ciri tertentu. Inilah yang menjadi akhir dari kekaacauan teologis sang pendeta.

Singkat kata dia akhirnya bertemu rombongan dari Mekkah, hingga akhirnya menemukan seorang anak yang mempunyai ciri yang mirip di buku ramalan. Ya dialah Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam. Dikisahkan akhirnya Buhaira bertemu Iblis di suatu tempat. Mereka berkomunikasi dan meributkan masalah rahasia Tuhan. Buhaira menuduh bahwa gara - gara Iblis lah sehingga Adam alaihisalam diturunkan ke bumi. Ya karena Iblis tidak mau sujud kepada Adam ketika di awal penciptaan. Akan tetapi Iblis menceritakan bahwa dia tidak mau sujud karena dia hanya mau sujud kepada Allah semata. Dan laknat Allah yang diberikan kepada Iblis adalah bentuk kecintaan Allah kepada Iblis.

Sungguh buku ini benar benar menantang alam pikiran pembaca. Akan tetapi saya sarankan untuk membaca buku ini sebagai karya sastra ketimbang keagamaan atau teologis, karena dikhawatirkan akan membuat pemahaman yang tidak karuan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar